Menjelang hari raya Galungan dan Kuningan serta Idul Fitri harga sejumlah kebutuhan pokok di wilayah Kabupaten Tabanan merangkak naik, salah satunya harga beras yang mencapai 16 ribu perkilonya. Kebutuhan pokok di wilayah Kabupaten Tabanan merangkak naik, salah satunya harga beras yang mencapai 16 ribu perkilonya. Tingginya harga sembako di pasaran, Dinas Perindustrian & perdagangan Kabupaten Tabanan menggelar pasar murah.

Pasar murah yang di gelar di area Taman Bung Karno Tabanan disambut antusias warga Tabanan untuk berbondong-bondong berburu sembako murah.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Tabanan Ni Made Murjani mengatakan, jelang Galungan serta Idul Fitri harga sejumlah kebutuhan pokok merangkak naik , salah satunya harga beras yang mencapai 16 ribu perkilo.

Di pasar murah ini, harga beras yang semula mencapai 16 ribu perkilo, dijual dengan harga murah 13 ribu perkilo. Sementara untuk beras kemasan 5 kilo 65 ribu di pasar murah ini dijual lebih murah dari harga pasaran normal 80 ribu perlima kilo.Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Tabanan Ni Made Murjani mengakui harga beras sejak sepekan naik, ada sejumlah faktor penyebab naiknya harga beras yakni, belum ada panen raya,  ditambah lagi dengan biaya operasional yang juga mengalami peningkatan, hal tersebut  menyebabkan harga beras merangkak naik.

Pasar murah ini digelar dengan tujuan untuk  menstabilkan harga kebutuhan bahan pokok juga guna dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam pemenuhan barang kebutuhan sehari hari. Selain harga beras yang dijual pasar murah ini , ada  paket sembako komoditi  8 kebutuhan bahan pokok yaitu telur, cabai, bawang putih, bawang merah, minyak dan daging ayam.