Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jembrana sejak Sabtu, 30 November hingga Minggu, 1 Desember 2024 memicu terjadinya 25 peristiwa bencana alam di sejumlah titik. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jembrana mencatat kejadian tersebut didominasi oleh pohon tumbang, genangan banjir, tanah longsor, hingga kerusakan rumah akibat angin kencang dan sambaran petir.

BPBD Jembrana mencatat data bencana meliputi 10 peristiwa pohon tumbang, 7 lokasi banjir, 3 tanah longsor, 3 dahan pohon patah, serta masing-masing satu peristiwa rumah tersambar petir dan rumah rusak akibat angin kencang. Banjir terjadi akibat intensitas hujan tinggi yang berlangsung cukup lama, ditambah tersumbatnya saluran air. Beberapa rumah warga turut terendam. BPBD Jembrana mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi.